Pemprov Fokus Normalisasi Aliran Sungai Selor dan Buaya
TANJUNG SELOR – Pada Senin (10/9) nanti,
rencananya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui
Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi (Setprov)
Kaltara Sanusi akan menggelar pertemuan dengan organisasi perangkat daerah (OPD)
terkait, unsur masyarakat, komunitas pecinta lingkungan dan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bulungan, terkait upaya
pembersihan atau normalisasi aliran Sungai Selor dan Sungai Buaya, Tanjung Selor
Hilir, Kabupaten Bulungan.
Diungkapkan Sanusi, hal ini merupakan
tindak lanjut dari instruksi Gubernur Kaltara Dr H Irianto
Lambrie pada saat membuka program Gerakan Indonesia Bersih dengan fokus pembersihan
Eceng Gondok di aliran Sungai Selor dan Sungai Buaya, Selasa (3/9) lalu. “Bersama
pihak yang terkait, kita akan membahas tindakan apa yang akan dilakukan
selanjutnya,” kata Sanusi yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/9).
Bukan itu saja, seperti disampaikan Gubernur sebelumnya, memanfaatkan momen
tersebut juga akan dibentuk satuan tugas (Satgas) normalisasi aliran Sungai
Selor dan Sungai Buaya. “Tim juga akan menginventarisasi kendala dan
permasalahan yang mungkin ditemui pada saat kegiatan dilaksanakan nantinya.
Termasuk, inventarisir kebutuhan dan penyediaan sarana pendukung kegiatan,
seperti penggunaan alat berat dan lainnya,” jelasnya.
Sanusi mengaku, tidak menutup kemungkinan akan dialokasikan anggaran untuk normalisasi
aliran Sungai Selor dan Sungai Buaya. Ini, lantaran permasalahan yang dialami kedua
sungai tersebut, tak hanya sumbatan aliran akibat pertumbuhan luar biasa Eceng
Gondok tapi juga terjadinya pendangkalan. “Ke depan, apabila untuk kegiatan normalisasi aliran Sungai
Selor dan Sungai Buaya ini dirasakan berat untuk ditopang oleh Pemkab Bulungan
maupun Pemprov Kaltara, usulan pengerjaannya dapat menggunakan APBN. Usulan tersebut
tentu saja harus melalui rapat teknis dan mendapat persetujuan Gubernur
Kaltara,” pungkas Sanusi.
Seperti diberitakan sebelumnya,
saat membuka Gerakan Indonesia Bersih dengan fokus pembersihan Eceng Gondok di aliran
Sungai Selor dan Sungai Buaya, Gubernur memerintahkan
kepada jajaran Pemprov Kaltara untuk membentuk Satgas normalisasi Sungai Selor
dan Sungai Buaya, di bawah koordinasi Asisten I Sekretariat Provinsi (Setprov)
Kaltara.
“Saya minta, khususnya kepada jajaran Pemprov Kaltara untuk membuat jadwal
rutin setiap sepekan atau sebulan sekali agenda pembersihan sungai ini. Saya
juga menugaskan Asisten I untuk segera mengelar rapat bersama pihak terkait,
termasuk komunitas yang menginisiasi kegiatan ini dan membentuk satgas
normalisasi Sungai Selor dan Sungai Buaya,” ucap Gubernur ketika itu.
Selain dukungan kebijakan dan sumber daya manusia, Pemprov juga akan
menopang kegiatan normalisasi Sungai Selor dan Sungai Buaya untuk penyediaan
peralatan yang dibutuhkan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Sebagai informasi, pada kegiatan kemarin hadir Direktur Pembinaan Masyarakat
(Bimas) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara Kombes Pol. M Yamin Sumitra, dan
lainnya. Peserta kegiatan sendiri, berasal dari perwakilan OPD di Pemprov
Kaltara, Pemkab Bulungan, TNI/Polri dan masyarakat setempat. (humas)
Contributor
Label List
- Bulungan (11)
- cpns kaltara (1)
- Ekonomi (19)
- FEATURE (4)
- Headline (8)
- HIBURAN (1)
- INOVASI (44)
- INVASI (14)
- irianto (2)
- jokowi (1)
- Kaltara (1641)
- KESEHATAN (7)
- LINTAS KALIMANTAN (1)
- Manuver (2)
- Nasional (2)
- Nunukan (5)
- OPINI (1)
- Pembangunan (2)
- PENDIDIKAN (20)
- PERISTIWA (3)
- Politik (2)
- Sahabat Irianto (5)
- Sosial (9)
- Tarakan (2)
- TEKNOLOGI (2)
Posting Komentar
Posting Komentar