Alokasikan Rp 12 Miliar untuk Beasiswa Kaltara Cerdas


TANJUNG SELOR –
Program pemberian beasiswa Kaltara Cerdas kembali digulirkan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun ini. Alokasi anggaran yang disiapkan untuk program bantuan
beasiswa yang digagas Gubernur Dr H Irianto Lambrie ini, sebesar Rp 12 miliar. Di mana, penganggarannya pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2019 senilai Rp 7,5 miliar dan APBD
Perubahan 2019 senilai Rp 4,5 miliar. Nilai anggaran Kaltara Cerdas tahun ini,
meningkat Rp 1 miliar dibanding 2018 yang mencapai Rp 11 miliar.





“Beasiswa Kaltara Cerdas bertujuan
untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) pada level perguruan
tinggi, sehingga terwujud masyarakat
yang berkualitas dalam mendukung percepatan pembangunan di Kaltara,” kata
Gubernur, baru-baru ini.





Penganggarannya sendiri, berbentuk dana hibah kepada institusi pengelola Kaltara
Cerdas. Yakni, Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara. Dana hibah tersebut, terdiri
dari dana bantuan beasiswa dan operasional Dewan Pendidikan. “Besarannya menyesuaikan
kemampuan keuangan daerah. Dimana usulan pagu anggaran beasiswa diusulkan Dewan
Pendidikan ke Pemprov Kaltara,” jelas Irianto.





Progres realisasi Kaltara Cerdas 2019 sendiri, tinggal menunggu surat permohonan
pencairan dana beasiswa dari Dewan Pendidikan. “Atas nama Pemerintah Provinsi, kami menyampaikan permohonan
maaf atas lambannya pencairan beasiswa Kaltara Cerdas tahun ini. Lantaran, saat ini di
internal Dewan Pendidikan sedang ada permasalahan. Akibatnya proses keadministrasian
belum berjalan optimal. Jadi sementara sedang diperbaiki dulu di jajaran kepengurusan,” tutur Gubernur.









Terpisah, Sekretaris Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara Suriansyah
menyebutkan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk beasiswa Kaltara Cerdas sudah
diajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara untuk diverifikasi.
“Untuk saat ini, RAB diverifikasi adalah RAB dari APBD Murni. Apabila masih ada
teranggarkan di APBD Perubahan maka akan kami ajukan lagi permohonan pencairannya,”
ungkap Suriansyah.





Dengan ketersediaan anggaran yang ada, dikalkulasikan sekitar 4 ribuan pemohon
bantuan beasiswa dapat diakomodir. “Seperti tahun sebelumnya, yang diakomodir
Kaltara Cerdas adalah siswa berprestasi secara akademik, rangking kelas, mahasiswa
baik dalam atau luar negeri, dan lainnya,” jelasnya. Dipaparkan juga, apabila
ada tambahan anggaran pada APBD Perubahan 2019, dan jumlah penerima beasiswa
tidak bertambah maka nilai bantuan akan ditambah.





Terkait persoalan internal di Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara, Suriansyah
mengakui bahwa akan dilakukan perubahan struktur kepengurusan. Mulai dari jabatan
ketua, sekretaris, bendahara dan jabatan lainnya. “Pengisi jabatannya akan di-rolling.
Usulannya sudah kami ajukan kepada Pemprov Kaltara melalui Biro Kesra (Kesejahteraan
Rakyat). Rolling harus dilakukan, karena masa jabatan pengurus saat ini sesuai SK
yang diterbitkan, hingga 2021. Jadi, kami hanya melakukan perubahan dengan
memperbaiki struktur kepengurusannya,” tutup Suriansyah.(humas)


Posting Komentar