Peda KTNA II Kaltara Digelar Bulan Depan


TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan
Utara (Kaltara) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP)
mengagendakan pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)
II Tahun 2019 pada bulan depan, atau tepatnya pada
8
hingga 12 September mendatang.





Dengan tema “Melalui Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA), Kita Tingkatkan Potensi Daerah Dengan Inovasi Teknologi
Pertanian/Perikanan Untuk Mendukung Kemandirian Pangan Di Kalimantan Utara”, kegiatan
tahunan ini bakal diselenggarakan di Tanjung Selor, Bulungan.





Kepala DPKP Kaltara Andi Santiaji  mengungkapkan, berbagai kegiatan akan
dilaksanakan pada Peda KTNA nanti. Di antaranya gelar teknologi dan beberapa
perlombaan antara petani dan nelayan. “Kegiatan
ini kami laksanakan di Selimau. Karena disana merupakan salah satu lokasi
transmigrasi yang bergerak di bidang pertanian. Selain itu, disana juga
ada kebun contoh dan gudang benih dari DPKP Provinsi Kaltara. Jadi, menurut
kami sangat pas,” kata Santiaji.





Disebutkan, ada sekitar 480 petani dan nelayan andalan dari
kabupaten/kota yang akan mengikuti kegiatan Peda KTNA ini. Akan
hadir pula para pendamping dan penyuluh se-Provinsi
Kaltara.





Untuk lokasi kegiatan, lanjut Andi, akan digelar di 2
tempat. Yaitu di Lapangan Agatis untuk acara pembukaan dan pameran pertanian
maupun perikanan. Kemudian di Selimau untuk lokasi gelar teknologi dan lomba-lomba. “Ada
sekitar 10 perlombaan. Nantinya sebagai pemenang akan diikutkan mewakili
Kaltara pada Pekan Nasional (PENAS) yang akan dilaksanakan 2020 di Sumatera
Barat. Jadi ini sekaligus menjadi semacam seleksi untuk menjadi wakil Provinsi Kaltara
pada PENAS XVI nanti,” ulasnya.





Digelarnya Peda KTNA, menurut Santiaji merupakan kegiatan
yang cukup penting. Melalui kegiatan ini, bisa melihat kemampuan para petani
dan nelayan di Kaltara. “KTNA mempunyai peran dalam membantu perekonomian
keluarga. Melalui ajang Peda ini, selain sebagai silaturahmi, juga untuk
menunjukkan eksistensi para petani dan nelayan kita. Termasuk juga pertemuan
para mitra kerja serta pendamping,  dalam
hal ini para penyuluh, sebagai ujung tombak pembangunan pertanian,” tutur Santiaji.





Sementara itu, dalam penyampaiannya, Gubernur Kaltara Dr H
Irianto Lambrie mengimbau kepada seluruh warga KTNA agar mengikuti kegiatan Peda
KTNA ini dengan sebaik-baiknya. Dengan Peda KTNA 2019, diharapkan
Gubernur dapat memberikan manfaat sebagai sarana konsolidasi organisasi KTNA di
tingkat Provinsi Kaltara. Sekaligus juga menjadi sarana membangun komunikasi
KTNA dengan seluruh stakeholder, serta kerjasama antara kontak tani, pemerintah
dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan pertanian di Kaltara.





“Pekan daerah KTNA ini diharapkan menjadi wadah saling
bertukar pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan sektor pertanian, perikanan
dan kehutanan di wilayah Kaltara. Selain itu juga menjadi wadah transper
informasi, teknologi,  silaturahmi
jejaring agribisnis dan kemitraan,” tutup Irianto.(humas)


Posting Komentar