Sahabat Irianto Sambangi Raisal, Bocah 5 Tahun yang Terbakar

TANJUNG SELOR, pelitanews.co.id - Sejumlah anggota dan pengurus relawan, Sahabat Irianto Bulungan, Sabtu (18/11) siag tadi menyanbangi Raisal, bocah lima tahun yang terbaring lemah di Rumah Sakit Daerah Soemarmo Sosroatmodjo Tanjung Selor, akibat luka bakar yang dideritanya.
Kedatangan tim Sahabat Irianto, seperti dikatakan Koordinator Sahabat Irianto Bulungan, Wahyudin, dilakukan sebagai bentuk simpati dan rasa keprihatinan terhadap masyarakat. "Misi utama kita (Sahabat Irianto) adalah misi sosial. Kita ingin membantu warga yang membutuhkan, termasuk kepada adik ini," kata Udin--sapaan akrabnya.
Dikatakan, melalui tim relawan Sahabat Irianto, pihaknya terus bergerilya mencari warga yang benar-benar membutuhkan. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. "Sekali lagi kami tegaskan, misi kami adalah sosial membantu masyarakat," tegasnya.
Untuk diketahui, nasib nahas dialami Raisal (5), warga Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Gara-gara bermain obor bersama temannya tak jauh dari tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, bocah laki-laki tersebut harus merasakan panas api karena terbakar, Senin (6/11) lalu.
Luka bakar yang dialaminyapun cukup serius di wajah, dada dan tangan sehingga harus dirawat secara insentif di Rumah Sakit dr. H.Soermarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
Parahnya, meski mengalami luka parah, Raisal tak langsung dibawa orang tuanya ke puskesmas ataupun ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Hingga akhirnya seorang tetangga orang tua korban, Hj. Halija membawa anak dari orang tua yang belum diketahui identitasnya itu langsung ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan hingga akhirnya di rujuk ke rumah sakit, pukul 02.00 Wita, Selasa (7/11).

Hj. Halija mengatakan, orang tuanya sempat tidak ingin membawa anaknya ke rumah sakit, sementara kondisi korban cukup memprihatinkan karena terlihat kesakitan, sehingga membuat dirinya memberanikan diri memohon kepada ayah korban agar anaknya dibawa ke rumah sakit.
Kini kondisi Raisal berangsur sudah membaik. Namun masih butuh perawatan instensif. Raisal juga butuh uluran tangan para dermawan untuk meringankan biaya pengobatannya. (*)

Posting Komentar