Kaltara Masuk Nominasi Dekranas Award

[caption id="attachment_2283" align="alignleft" width="515"]PEMBERDAYAAN PENGRAJIN : Ketua Dekranasda Kaltara Hj Rita Ratina berfoto bersama jajaran pengurus Dekranasda kabupaten dan kota di Kaltara serta Dekranas Pusat. PEMBERDAYAAN PENGRAJIN : Ketua Dekranasda Kaltara Hj Rita Ratina berfoto bersama jajaran pengurus Dekranasda kabupaten dan kota di Kaltara serta Dekranas Pusat.[/caption]

JAKARTA, lintasbenuanta.com – Sebagai provinsi baru yang posisinya berada di perbatasan, Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan kerajinan. Baik itu pengembangan produk kerajinan maupun pemasarannya.
Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kaltara Hj Rita Ratina Irianto saat menyampaikan paparannya pada Dekranas Award 2017 di Rumah Kriya Asri, Jakarta kemarin.
Dekranas Award merupakan salah satu kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas 2017, selain Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Pameran, dan kegiatan lainnya.
Guna diketahui, Dekranasda Provinsi Kaltara menjadi salah satu provinsi dari 17 provinsi yang masuk daftar nominasi penerima Dekranas Award 2017. Tepatnya, nominasi Pembina Teladan dan Karya Krida Terbaik.
Dalam paparannya, Rita juga menjelaskan program yang selama ini telah dan akan dilaksanakan oleh Dekranasda Kaltara. Termasuk kendala yang selama ini dihadapi.
“Kami banyak bertukar pikiran dengan para tim juri, dan mereka banyak memberi masukan untuk untuk kami,” kata Rita.
Wanita yang pernah menjadi dosen di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda itu mengungkapkan, Dekranas Award Pembina Teladan merupakan kegiatan dalam rangka memotivasi Dekranasda Provinsi untuk selalu berkoordinasi dengan Dekranasda Kabupaten dan Kota dalam melakukan pembinaan di daerahnya sekaligus menjaring perajin yang dapat menjadi perajin unggulan di daerah.
Sedangkan Karya Kriya Terbaik Indonesia, diberikan kepada perajin, produsen, dan desainer yang berhasil mengembangkan produk kerajinan dengan kualitas sempurna, inovatif dan berbasis pada budaya Indonesia dan mempunyai daya saing pada pasar domestik dan internasional. “Kita harapkan dari kegiatan ini muncul pelaku usaha baru di bidang kerajinan yang dapat memberikan kesejahteraan bagi para perajin,” ungkap Rita.

Kegiatan ini diikuti 215 produk dari 17 provinsi. Salah satunya Kaltara yang akan dilombakan guna mencari yang terbaik. Pengumuman penerima Dekranas Award akan disampaikan pada Rakernas Dekranas, 27 September hingga 1 Oktober nanti. “Kita beruntung dianggap mampu memberdayakan pengrajin di daerah, makanya kita diundang sebagai nominasi,” kata Rita. Turut hadir mendampingi Rita dalam kegiatan itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Malinau Ping Yansen, Ketua Dekranasda Kabupaten Nunukan Ana Megariana Paridil, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltara, Hartono.(humas)

Posting Komentar