Juara 12 di O2SN 2017, Kaltara Salip Kaltim

[caption id="attachment_2286" align="alignleft" width="547"]UTUSAN KALTARA : Kepala Disdikbud Kaltara saat menyambut kedatangan kontingen Kaltara untuk O2SN 2017, setibanya di Bandara Internasional Juwata Tarakan, belum lama ini. UTUSAN KALTARA : Kepala Disdikbud Kaltara saat menyambut kedatangan kontingen Kaltara untuk O2SN 2017, setibanya di Bandara Internasional Juwata Tarakan, belum lama ini.[/caption]

TARAKAN, lintasbenuanta.com – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengukir prestasi. Bahkan berhasil mengungguli provinsi induknya, Kaltim. Pada salah satu event gelaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2017, Kaltara menduduki peringkat 12 dari 34 provinsi peserta kegiatan ini. Adapun total raihan medali kontingen Kaltara, yakni 4 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Guna diketahui, adapun cabang lomba yang dipertandingkan pada O2SN kali ini, adalah kid’s athletics, renang, bulutangkis, pencak silat, karate, senam, atletik, catur, bocce dan balap kursi roda. “Hasil yang baik, selamat untuk kontingen Kaltara,” kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, Minggu (10/9).
Dengan total raihan medali 9 keping tersebut, sekaligus menempatkan Kaltara sebagai yang terbaik di Kalimantan dalam event tahunan tersebut. Setelah Kaltara dengan 9 keping medali, untuk regional Kalimantan, kontingen Kalimantan Selatan (peringkat 16) berhasil meraih 6 medali dengan rincian 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Selanjutnya, Kalimantan Barat (peringkat 19) dengan 2 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Disusul kontingen Kalimantan Tengah (peringkat 24), 1 emas dan 1 perak, serta kontingen provinsi induk Kaltara, yakni Kaltim (peringkat 26) yang hanya berhasil mendulang 3 perak dan 5 perunggu. “Ini membuktikan bahwa Kaltara memiliki potensi atlet berprestasi di sejumlah cabang olahraga di tingkat pelajar,” urai Gubernur.
Pada event yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara ini, kontingen Benuanta—sebutan Kaltara-menurunkan 58 atlet terbaiknya. Terdiri dari, 11 atlet jenjang SD, 10 atlet jenjang SMP, 16 atlet jenjang SMA, 14 atlet jenjang SMK dan 7 atlet jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB).
Para utusan Kaltara ini, didampingi oleh 25 pelatih dan 6 official. Berdasarkan informasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, 4 emas yang  diraih kontingen provinsi bungsu di Indonesia ini, berasal dari cabang olahraga renang dengan 2 emas, karate (putri) 1 emas, dan bocce (putri), olahraga khusus penyandang tunagrahita 1 emas. “Prestasi yang luar biasa untuk provinsi baru. Sekali lagi, apresiasi untuk atlet pelajar kita. Dan, pembinaan dari instansi terkait harus berkesinambungan, terus lahirkan atlet juara sehingga Kaltara dapat berbicara lebih jauh lagi,” urai Irianto.
Tak terlepas dari itu, Gubernur menegaskan bahwa bagian terpenting dari kesertaan dan prestasi Kaltara pada event ini, juga untuk mendukung tujuan dari pelaksanaan O2SN itu sendiri. Yaitu, mendukung pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas dan mandiri serta berkepribadian yang baik. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk pembentukan sikap, mental, sportivitas, kejujuran, kolaborasi, kerjasama dalam tim, solidaritas sesama siswa serta memupuk bakat dan minat di bidang olahraga,” tandasnya.(humas)

ATLET KALTARA PERAIH MEDALI PADA 02SN 2017

1. M Suria Ramadhan, SMK Negeri 1 Tarakan
- 2 emas pada Cabor Renang (50 dan 100 Meter Gaya Punggung)
- 1 perak pada Cabor Renang (50 meter gaya kupu-kupu)
2. Maria Ratnawaty, SMK Negeri 1 Tarakan
- 1 emas pada Cabor Karate (Kumite Putri -53 kilogram)
3. Evi Vania, SLB Negeri Nunukan
- 1 emas pada Cabor Bocce (putri)
4. Richard Mich Stevan, SMPN 2 Tarakan
- 1 perunggu pada Cabor Karate (Kumite Putra +50 kilogram)
5. Mohammad Reino Fhasandi, SMPN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung
- 1 perunggu pada Cabor Pencak Silat (Tanding Kelas E Putra 42-45 Kilogram)
6. Nur Hikmah, SDN 004 Sebatik Barat
- 1 perunggu pada Cabor Kid’s Athletics (Formula 1-Lari, Rintangan, Slalom)
7. David Adi Saputra, SDN 004 Sebatik Barat
- 1 perunggu pada Cabor Kid’s Athletics (Formula 1-Lari, Rintangan, Slalom)
SUMBER : DISDIKBUD KALTARA, 2017

Posting Komentar