Gubernur Gaungkan Berantas Narkoba


TARAKAN
– Sebagai wilayah perbatasan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki
kerentanan yang tinggi terhadap penyebaran dan penyalahgunaan narkotika dan
obat-obatan terlarang (Narkoba). Berdasarkan data Kepolisian Daerah (Polda)
Kaltara, pada 2018 tertangani sebanyak 340 kasus penyalahgunaan narkoba dengan
jumlah barang bukti yang berhasil diamankan seberat 88,642 kilogram. Narkoba
yang paling mendominasi, adalah jenis sabu-sabu.





Memperhatikan
kondisi tersebut, Gubernur Kaltara menilai bahwa upaya antisipasi peredaran
narkoba sangatlah penting. Instansi terkait, dalam hal ini Polda juga Badan
Narkotika Nasional (BNN) andilnya sangat diandalkan. “Saya berterima kasih
kepada jajaran Polda juga BNN yang telah bekerja dengan baik dalam hal penanganan
kasus tindak penyalahgunaan narkoba di Kaltara. Tak kalah penting, upaya
pencegahan juga intens dilakukan. Tentunya, hal ini tak lepas dari peran

pemerintah daerah dan kepedulian masyarakat,” kata Gubernur usai menyambut
kedatangan kepala BNN RI Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Heru Winarko di
Waving Gallery Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kamis (24/1).





Gubernur
juga mengaku miris dengan kondisi yang ada. Sebabnya, Kaltara tercatat dalam 5
besar provinsi dengan tingkat kerawanan peredaran dan penyalahgunaan narkoba
tertinggi di Indonesia. “Sasaran pengedar narkoba ini, adalah pelajar, bahkan
pelajar SD. Untuk itu, saya mengimbau kepada para guru untuk dapat membantu
orangtua menjaga kualitas kehidupan generasi muda di Kaltara, khususnya yang berada
di wilayah perbatasan,” jelas Irianto.





Sekaitan
dengan kunjungan kepala BNN RI, Gubernur berharap hal ini dapat menjadi motor
bagi para penggiat pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di
Kaltara untuk menjadikan Kaltara bebas narkoba.





Sebagai
informasi, Kepala BNN RI sendiri melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah
di Kaltara, sejak kemarin (24/1). Di antaranya Kota Tarakan dan Pulau Sebatik,
Kabupaten Nunukan. Ada sejumlah kegiatan dilakukan Kepala BNN RI dalam
kunjungannya itu, diantaranya kuliah umum, tatap muka dengan jajaran pemerintah
daerah, peninjauan wilayah perbatasan dan lainnya.(humas)


Posting Komentar